Wednesday, July 2, 2014

Ilmu Budaya Dasar



·         Budaya Dasar Lingkungan
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya.
Tujuan dari ilmu budaya dasar tersebut adalah sebagai penajam kepekaan kita terhadap lingkungan dan budaya di sekitar kita, membentuk karakter diri untuk menjadi pemimpin, memperluas sudut pandang pemikiran kita serta mampu berbicara di depan khalayk umum untuk mengajak dan mempengaruhi di segala kalangan umur.
Sebagai seorang manusia yang kodratnya adalah mahluk sosial, kita patut mempunyai dasar pengetahuan dalam bersosialisasi dengan lingkungan disekitar kita agar kita bisa hidup berdampingan dengan baik. faktor inilah yang menurut saya menjadi awal mulanya ada budaya didalam suatu kelompok masyarakat. Mereka menciptakan sesuatu yang bisa membuat mereka menjalin kesatuan didalam kehidupannya. Budaya itu sendiri pastilah suatu kesepakatan bersama dari penciptanya, berdasarkan nilai, norma dan moral yang positif yang beredar di masyrakat itu.
Budaya yang baik tentulah melahirkan sikap dan perilaku yang baik pula kepada generasi penerusnya di masa yang akan datang. sedangkan budaya yang buruk tercipta dari ulah seseorang/sebagian kelompok yang menenntang nilai nilai positif yang terkandung dalam masyarakat itu. mereka ingin menciptakan aturannya sendiri yang berkebalikan dengan aturan yang sudah tersusun walaupun tidak resmi
Contoh budaya baik yang ada adalah, seorang ibu mengajari anaknya agar menyisihkan uang sakunya kepada pengemis dijalanan. Hal ini membuktikan budaya tolong menolong telah diajarkan kepada si anak agar nantinya ia dapat menolong orang lain dalam konteks yg lebih besar, karena sesungguhnya tolong menolong itu suatu kewajiban bukan sekedar cerminan kebaikan semata. Apabila budaya baik terus diwarisi otomatis masyarakat akan hidup rukun damai dan tentram .
Tidak seperti sekarang, sebagian bangsa Indonesia selalu saja membuat onar, baik dalam lingkung nonformal seperti kericuhan supporter dalam pertandingan sepak bola sampai lingkup formal yang diberitakan bahwa sidang DPR terjadi kisruh yang dilakukan oleh pejabat rakyat sendiri. sampai kapankah bangsa ini akan terus bergulat dengan kebudayaannya yang semakin mundur dan tenggelam. kapankah kita terbangung dari tidur yang membutakan kita akan indahnya hidup bila bersama. ayo kita rubah semuanya agar bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan disegani negara lain dengan memperbaiki budaya yang telah rusak ini. kita pasti bisa ! Bangkit demi INDONESIA!
Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Letusan gunung berapi

Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.





Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:

1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4) Gas yang mengandung racun.
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.

b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.
Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:

1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).
c. Angin topan

Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:

1) Merobohkan bangunan.
2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
3) Membahayakan penerbangan.
4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.




2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia

Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.

Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:

a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.

b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.

c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b. Perburuan liar.
c. Merusak hutan bakau.
d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.
f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.


·         IBD mengenai Kehidupan
ilmu Budaya Dasar” adalah suatu pengetahhuan menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tegolong dalam Pengetahuan Budaya.
Manusia dan Pandangan Hidup .
Cita adalah hati; cita-cita adalah suatu keinginan yang terkandung dalam hati. Karena itu cita-cita juga berarti angan, harapan dan tujuan. Keinginan yang baik dan ada yang buruk, keinginan yang baik bersifat luhur, keinginan itu dicapai dengan tidak merugikan orang lain. Keinginan buruk sebaliknya.
Ada tiga kategori keadaan hati seeorang (keras, lunak, dan lemah). Orang yang berhati keras biasanya mencapai hasil  biasanya mencapai hasil yang gemilang dan sukses hidupnya, orang yang hatinya lunak usaha mencapai cita-citanya harus selalu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dan agak lambat untuk meraihnya
Orang yang berhati lemah, mudah terpengaruh oleh situasi dan kondisi. Bila ia menghadapi  kesulitan cepat cepat iya berganti haluan (berganti keinginan).

Makna Sikap Hidup.
Sikap hidup yang merupakan perasaan haati yang dalam untuk menghadapi hidup ini. Dan selalu bergantungkepada pribadi orang itu dan juga lingkungannya , setiap manusia memiliki kadar sikap, kadar sikap yang dimiliki oleh setiap individu manusia atau satu sama lain tidak sama . maka dari itu para leluhur kita menganjurkan untuk saling menjaga sikap kepada yang lainnya agar terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek yang memiliki isyarat dan proses penopang diri (organisme hidup) dengan objek yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah mati atau karena mereka tidak memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati. Ilmu yang berkaitan dengan studi tentang kehidupan adalah biologi.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi kehidupan dari beberapa ahli:
1)      I KETUT GEDE YUDANTARA
         Kehidupan merupakan anugerah dan amanah sebagai ciptaan Tuhan
         Kehidupan merupakan cobaan hidup yang selalu dirundung suatu permasalahan
         Kehidupan merupakan penebus dosa serta merupakan suatu proses reinkarnasi
2)      CAMPBELL, REECE, MITCHELL
Kehidupan merupakan suatu hirarki, dimana setiap tingkat sruktur biologis merupakan pengembangan dari tingkatan di bawahnya 
3)      SAYYID QUTHB
 Kehidupan merupakan rangkaian pengaturan sehingga kita sampai kepada adanya air dan kehidupan
4)      NISTIAN ODOP
  Kehidupan adalah guru yang sesungguhnya
5)      SUHAIRI AWANG
Kehidupan merupakan suatu kisah yang penuh berliku. kelangsungannya senantiasa berputar - putar di ruang lingkup yang serupa dari satu generasi sejak mula manusia diciptakan hinggalah menjejak kepada waktu yang paling hampir dan kisahnya selalu berulang - ulang

Perkembangan Budaya Indonesia kalau kita berbicara tentang kebudayaan bangsa Indonesia biasanya akan membanggakan candi Borobudur, Prambanan, musik gamelan dan berbagai warisan budaya nenek moyang berabad-abad yang lalu. Jarang yang menyebut karya-karya para seniman kontemporer. Mungkin juga memang benar prestasi bangsa kita dalam bidang kesenian kontemporer belum ada yang dapat diketengahkan dalam percaturan dunia.
Demikian pula masyarakat dan kebudayaan Indonesia pernah berkembang dengan pesatnya dimasa lampau, walaupun perkembangannya akhir-akhir ini agak tertinggal apabila dibandingkan dengan perkembangan di negeri maju lainnya. Betapapun, masyarakat dan kebudayaan Indonesia yang beranekaragam itu tidak pernah mengalami kemandegan sebagai perwujudan tanggapan aktif masyarakat terhadap tantangan yang timbul akibat perubahan lingkungan dalam arti luas maupun pergantian generasi.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.
Batik adalah salah satu kebudayaan dari Indonesia, batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Dan sekarang ini batik adalah warisan budaya Indonesia. Unesco , Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membawahi masalah kebudayaan telah menyetujui batik sebagai warisan budaya tak benda yang dihasilkan oleh Indonesia.
Dengan adanya peresmian Batik sebagai budaya asli Indonesia, ini membuktikan bahwa perkembangan budaya di Indonesia akhir-akhir ini semakin meningkat, oleh karena itu kita sebagai warga Negara Indonesia dan yang mencintai budaya asli Indonesia sebaiknya kita terus melestarikan budaya asli khas Indonesia. Jangan sampai budaya asli Indonesia diakui oleh Negara lain dikarenakan oleh warga negara kita sendiri tidak mau melestarikan budaya kita.
Ada beberapa bagian dari budaya indonesia yang di klaim oleh negara lain. Berikut, data dari budaya yang di klaim oleh negara lain:
1.                  Batik dari Jawa oleh Adidas
2.                  Naskah kuno dari Riau oleh pemerintah Malaysia
3.                  Naskah kuno dari Sumatera Barat oleh pemerintah Malaysia
4.                  Naskah kuno dari Sulawesi Selatan oleh pemerintah Malaysia
5.                  Naskah kuno dari Sulawesi Tenggara oleh pemerintah Malaysia
6.                  Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
7.                  Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh oknum WN Belanda
8.                  Sambal Petai dari Riau oleh oknum WN Belanda
9.                  Tempe dari Jawa oleh beberapa perusahaan asing
10.              Lagu Rasa Sayange dari Maluku oleh pemerintah Malaysia

·         IBD Rasa Cinta Kasih
Kasih sayang di alami oleh setiap manusia, karena kasih sayang bagian hidup manusia sejak lahir anak telah mengenal kasih sayang, meskipun ada pula kelahiran anak yang tidak diharapkan, namun hal itu termasuk pengecualian. Kelahiran anak yang tidak dirapakan umumnya lahir bukan karna kasih sayang. Kasih sayang yang berlebihan cenderung merupakan pemanjaan yang kurang baik, karena umumnya anak yang dimanjakan menjadi anak yang sombong, dan tidak menghormati orang tua
Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu: keterikatan. Keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur yang kedua adalah keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan, sayang dan sebagainya.Makan minum dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang,dan seterusnya.
Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah, dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, suami / istri dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.






Cinta Menurut Ajaran Agama

Definisi Cinta
Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3/9)

Macam-Macam Cinta
1. Cinta Kepada Allah
Cinta kepada Allah
  Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Semua tingkah laku dan tindakannya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridho-Nya:
  “Katakan1ah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang” (QS, Mi Imran, 3:31).
  Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta ini pun juga akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada sesama manusia, hewan, semua makhluk Allah dan seluruh alam semesta. Sebab dalam pandangannya semua wujud yang ada di sekelilingnya mempunyai manifestasi dari Tuhannya yang membangkitkan kerinduan-kerinduan spiritualnya dan harapan kalbunya.
2. Cinta Kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagal sifat luhur lainnya.
  Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia. dan membawa kemanusiaan dan kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.
3. Cinta Diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri. Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindar dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
  Diantara gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaannya yang sangat terhadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginannya dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewahan hidup. (QS, al-Adiyat, 100:8)
4. Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain. Oleh karena itu, Allah ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu adalah dengan melalui iman, menegakkan shalat, memberikan zakat, bersedekah kepada orang-orang miskin dan tak punya dan menjauhi segala larangan Allah. Keimanan yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan cintanya pada orang lain, dan dengan demikian akan bisa merealisasikan kebaikan individu dan masyarakat.
  Al-Qur’an juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agan saling cinta-mencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin agar tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri sendiri.
5. Cinta Seksual
  Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga :
  Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu Istri-istri dan jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan  dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. (QS, Ar-Rum, 30:21)
Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam rumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah kebahagian rumah tangga itu.

Kemesraan

Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Filusuf Rusia dalam bukunya makna kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, ia terlempar keluar dari cinta diri, Ia mulai hidup untuk orang lain”. Pernyataan ini dijabarkan secara indah oleh William Shakespeare dalam kisah “Romeo dan Juliet”, bila di Indonesia kisah” Roro Mendut dan Prono Citro”